SAS MEDIA PERGURUAN ADVENT SALEMBA
Login Untuk Anak SAS MEDIA INDONESIA

kusus Siswa Perguruan Advent Salemba

Dapat Langsung Login or Registrasi dengan

Peraturan yang berlaku di forum ini,

Registrasi Menggunakan Nama Sesuai Absen atau

Nama Panggilan dan Tidak Di Perbolehkan

Menggunakan Nama Samaran atau Nama Yang Tidak Dikenal

Join the forum, it's quick and easy

SAS MEDIA PERGURUAN ADVENT SALEMBA
Login Untuk Anak SAS MEDIA INDONESIA

kusus Siswa Perguruan Advent Salemba

Dapat Langsung Login or Registrasi dengan

Peraturan yang berlaku di forum ini,

Registrasi Menggunakan Nama Sesuai Absen atau

Nama Panggilan dan Tidak Di Perbolehkan

Menggunakan Nama Samaran atau Nama Yang Tidak Dikenal
SAS MEDIA PERGURUAN ADVENT SALEMBA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

TUGAS TEORI KOMUNIKASI

2 posters

Go down

TUGAS TEORI KOMUNIKASI Empty TUGAS TEORI KOMUNIKASI

Post  FranceTivoz Thu Mar 29, 2012 5:19 pm

Carilah Teori-teori Komunikasi, Lengkap Dengan Definisi , dan Landasan Teori dari Pakar !
FranceTivoz
FranceTivoz
One Star
One Star

Jumlah posting : 37
Join date : 23.09.11
Age : 34
Lokasi : Buitenzorg

Kembali Ke Atas Go down

TUGAS TEORI KOMUNIKASI Empty TEORI KOMUNIKASI DAN PARADIGMA PENELITIAN

Post  davidratu Fri Mar 30, 2012 11:26 am




Memahami Teori Komunikasi
Bagian ini membahas mengenai perkembangan studi komunikasi dari dulu hingga sekarang, pemikiran barat dan timur mengenai komunikasi dan perkembangan klasifikasi teori komunikasi termasuk pemikiran terbaru mengenai klasifikasi teori komunikasi berdasarkan pandangan Robert T. Craig yang seringkali disebut sebagai 'tradisi komunikasi' yang mencakup semiotika, fenomenologi, sibernetika, sosiopsikologi, sosiokultural, kritis dan retorika. Juga dibahas mengenai elemen-elemen dalam komunikasi yang mencakup komunikator, enkoding, pesan, saluran, dekoding, penerima pesan (receiver), umpan balik dan gangguan.

Komunikator
Beberapa pertanyaan penting yang akan dijawab pada bagian ini terkait dengan komunikasi intrapersonal yang berkenaan dengan ‘saya’ : Siapakah saya sebagai komunikator? Kemampuan apa yang saya miliki untuk berkomunikasi? Apa yang membedakan saya dengan komunikator lainnya? Bagaimana orang lain menilai tingkah laku saya? Bagaimana saya harus menyesuaikan diri dari satu situasi kepada situasi lainnya? Dalam bagian ini kita akan membahas bagaimana individu berkomunikasi dengan dirinya sendiri, kegiatan ini disebut dengan komunikasi intrapersonal. Kita akan membahas hal ini melalui beberapa sudut pandang sejumlah teori yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok teori. Kelompok teori yang paling mengemuka dalam hal ini adalah teori psikologi sosial (socialpsychology) namun kelompok teori lainnya juga membantu memperluas wawasan kita untuk memahami komunikasi intrapersonal termasuk diantaranya kelompok teori sibernetika, sosiokultural dan kritis.

P e s a n
Pada bagian ini kita akan membahas salah satu elemen penting dalam studi komunikasi yaitu teori mengenai tanda dan simbol, termasuk teori mengenai perilaku non-verbal. Kita juga akan melihat bagaimana pesan tercipta melalui percakapan, hal ini terkait dengan bagaimana orang berpikir sebelum bertindak. Dalam hal ini kita akan meninjau mengenai teori kumpulan tindakan. Teori lain yang tak kalah menariknya pada topik ini adalah mengenai pilihan strategi komunikasi yang mencakup teori mendapatkan kepatuhan, teori konstruktivisme, teori strategi kesopanan dan teori merancang pesan. Terkait dengan pesan ini maka kita perlu membahas teori logika dan interpretasi pesan dan teori makna semantik.
Percakapan
Apakah anda merasa cemas ketika bertemu dengan seseorang yang belum anda kenal, misalnya dalam suatu wawancara kerja. Rasa cemas dan tidak pasti kerap melanda kita dan orang berupaya untuk mengurangi rasa cemas dan ketidakpastian itu. Dalam hal ini kita akan meninjau pada teori mengelola ketidakpastian-kecemasan. Dalam percakapan, orang juga melakukan akomodasi dan adaptasi terhadap perilakuknya satu sama lain sehingga kita akan melihat pada teori akomodasi, adaptasi interaksi, pelanggaran harapan dan kebohongan. Interaksi adalah dasar percakapan sehingga kita perlu meninjau teori-teori tentang interaksi ini yang mencakup antara lain teori konvergensi simbolik dan teori analisa percakapan.
HUBUNGAN
Topik yang membahas hubungan atau relationship merupakan salah satu topik dalam ilmu komunikasi yang paling banyak menarik perhatian karena mengandung banyak sekali aspek menarik di dalamnya. Banyak orang tertarik dengan topik hubungan karena setiap hubungan memiliki dimensi yang sangat berbeda. Ada kalanya suatu hubungan terjalin dengan sangat mudah dan menyenangkan namun tidak jarang orang memiliki hubungan yang sulit sehingga hubungan itu tampak aneh dan tidak menarik. Hubungan merupakan topik yang menarik karena hubungan selalu berubah dan berkembang. Perubahan yang terjadi terkadang sangat dramatis sehingga berpengaruh terhadap hubungan anda dengan keluarga, teman atau hubungan romantis anda dengan seseorang. Banyak orang yang memiliki masalah ketika menjalin hubungan dengan orang lain, dan upaya kita mempelajari berbagai permasalahan dalam hubungan merupakan cara kita untuk mencari jawaban terhadap permasalahan itu. Hubungan merupakan topik yang sangat relevan bagi kita semua dan karenanya tidaklah mengherankan bidang ini mampu menyedot begitu banyak waktu dan perhatian para ahli komunikasi.
KOMUNIKASI ORGANISASI
Organisasi dibentuk melalui komunikasi ketika individu didalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama. Proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi menghasilkan berbagai hal seperti hubungan kewenangan, penciptaan peran dan jaringan komunikasi serta iklim organisasi. Organisasi menciptakan hasil atau keluaran (output) akibat adanya interaksi diantara individu dan kelompok dalam organisasi yang pada gilirannya mempengaruhi interaksi masa depan di dalam organisasi. Terdapat lima karakteristik organisasi yaitu bahwa:
1) organisasi diciptakan melalui komunikasi;
2) kegiatan organisasi berfungsi untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama;
3) kegiatan komunikasi dalam organisasi menciptakan pola-pola yang mempengaruhi kehidupan organisasi;
4) proses komunikasi menciptakan karakter dan budaya organisasi;
5) pola kekuasaan dan pengawasan dalam komunikasi organisasi menghilangkan dan menciptakan hambatan.

Walaupun istilah 'komunikasi' sudah sangat akrab di telinga namun membuat definisi mengenai komunikasi ternyata tidaklah semudah yang diperkirakan. Stephen W. Littlejohn mengatakan: Communication is difficult to define. The word is abstract and, like most terms, posses numerous meanings (Komunikasi sulit untuk didefinisikan. Kata 'komunikasi' bersifat abstrak, seperti kebanyakan istilah, memiliki banyak arti).
[1]Kesulitan dalam mendefinisikan kata 'komunikasi', baik bagi kepentingan akademis maupun penelitian, disebabkan kata kerja 'to communicate' (berkomunikasi) sudah sangat mapan sebagai kosa kata yang sangat umum dan karenanya tidak mudah ditangkap maknanya untuk keperluan ilmiah. Kata komunikasi menjadi salah satu kata yang paling sering digunakan dalam percakapan baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
[2] Para ahli telah melakukan berbagai upaya untuk mendefinisikan komunikasi, namun membangun suatu definisi tunggal mengenai komunikasi terbukti tidak mungkin dilakukan dan mungkin juga tidak terlalu bermanfaat.
[3]Frank Dance (1970) melakukan terobosan penting dalam upayanya memberikan klarifikasi terhadap pengertian komunikasi. Ia mengklasifikasikan teori komunikasi yang banyak itu berdasarkan sifat-sifatnya. Dance mengajukan sejumlah elemen dasar yang digunakan untuk membedakan komunikasi. Ia menemukan tiga hal yang disebutnya dengan 'diferensiasi konseptual kritis' (critical conceptual differentiation) yang membentuk dimensi dasar teori komunikasi yang terdiri atas:
1) dimensi level observasi;
2) dimensi kesengajaan; dan
3) dimensi penilaian normatif.
[4]1. Dimensi Level ObservasiDimensi pertama adalah level observasi (level of observation). Menurutnya beberapa definisi mengenai komunikasi bersifat sangat luas (inclusive) sementara definisi lainnya bersifat terbatas. Misalnya, definisi komunikasi yang menyatakan komunikasi adalah: the process that links discontinous parts of the living world to one another (proses yang menghubungkan bagian-bagian terputus dari dunia hidup satu sama lainnya) dinilai sebagai definisi yang terlalu umum atau luas
.[5] Sebaliknya definisi yang menyatakan, communication as the means of sending military messages, orders etc, as by telephone, telegraph, radio, couriers.
[6] (komunikasi adalah alat untuk mengirim pesan militer, perintah dan sebagainya melalui telepon, telegraf, radio, kurir) sebagai terlalu sempit.2. Dimensi KesengajaanDimesi kedua adalah kesengajaan (intentionality). Sebagian definisi mengenai komunikasi yang dikemukakan para ahli hanya memasukkan faktor pengiriman dan penerimaan pesan yang memiliki kesengajaan atau maksud tertentu (purposeful); sementara definisi lain tidak memasukkan batasan ini. Definisi berikut ini merupakan contoh definisi yang memasukkan faktor kesengajaan atau maksud tertentu misalnya: komunikasi adalah those situations in which a source transmits a message to a receiver with conscious intent to affect the latter's behaviors.
[7](situasi dimana sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan sengaja untuk mempengaruhi tingkah laku penerima). Sedangkan definisi yang tidak memerlukan kesengajaan atau maksud tertentu misalnya: It is a process that makes common to two or several what was the monopoly of one or some.
[8](komunikasi adalah proses yang membuat dua atau beberapa orang memahami apa yang menjadi monopoli satu atau beberapa orang lainnya).3. Dimensi Penilaian NormatifDimesi ketiga adalah penilaian normatif (normative judgement). Sebagian definisi mengenai komunikasi memasukkan pernyataan keberhasilan atau keakuratan (accuracy) sedangkan definisi lainnya tidak memiliki penilaian implisit semacam itu. Definisi berikut ini, misalnya, menganggap proses komunikasi selalu berakhir dengan kesuksesan. Misalnya: Communication is the verbal interchange of a thought or idea.
[9] (Komunikasi adalah pertukaran verbal dari pemikiran dan gagasan). Asumsi dari definisi ini adalah pemikiran atau gagasan itu selalu berhasil dipertukarkan. Definisi lainnya, sebaliknya, tidak menilai hasil komunikasi itu akan berhasil atau tidak. Misalnya: Communication is the transmission of information.
[10] Disini terjadi pengiriman informasi, namun pengiriman itu tidak harus berhasil (diterima atau dipahami).
________________________

[1] Stephen W Littlejohn, Theories of Human Communication, Thomson Wadsworth, Sixth Edition, 1999
[2] Theodore Clevenger Jr, Can One Not Communicate? A Conflict of Model, Communication Studies 1991 dalam Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication .
[3] Stephen W Littlejohn, LocCit, hal 6
[4] Frank E.X Dance, The Concept of Communication, Journal of Communication, dalam Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication, hal 6.
[5] Jurgen Ruesch, Technology and Social Communication dalam Communication Theory and Research ed. L. Thayer (1957), hal 462 dalam Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication, hal 6 Terjemahan yang lebih sederhana untuk memudahkan pengertian dari definisi tersebut adalah "komunikasi adalah proses yang menghubungkan antara berbagai makhluk hidup di dunia."
[6] The American College Dictionary, Random House, New York, 1964. Hal 244 dalam Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication , hal 6.
[7] Jurgen Ruesch, OpCit
[8] Gerald R Miller (1966), On defining Communication: Another Stab, Jornal of Communication 16, hal 92, Stephen W. Littlejohn, hal 6-7
[9]John B Hoben, "English Communication at Colgate Re-Examined", Journal of Communication, 1954. Hal 5.
[10] Bernard Berelson dan Gary Steiner, Human Behavior, New York, 1965 dalam Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication, hal 7.

Secara umum teori-teori komunikasi dapat dibagi dalam beberapa kelompok :
1. Teori-teori umum (general theories).
Teori ini merupakanteori yang mengarah pada bagaimana menjelaskan fenomenakomunikasi (metode penjelasannya).
2. Teori-teori fungsional dan struktural.
Ciri dan pokok pikirandari teori ini adalah: Individu dipengaruhi oleh struktur sosialatau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehinggacara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luardirinya. Pendekatan ini menekankan tentang sistem sebagaistruktur yang berfungsi. Karakteristik dari pendekatan iniadalah :a.Mementingkan sinkroni (stabilitas dalam kurun waktutertentu) daripada diacrony (perubahan dalam kurunwaktu tertentu). Misalnya dalam mengamati suatufenomena menggunakan dalil-dalil yang jelas dari suatukaidah. Perubahan terjadi melalui tahapan metodologisyang telah baku.
b. Cenderung memusatkan perhatiannya pada akibat-akibatyang tidak diinginkan (unintended consequences)daripada hasil yang sesuai tujuan. Pendekatan ini tidakmempercayai konsep subjektivitas dan kesadaran. Fokusmereka pada faktor-faktor yang berada di luar kontrolkesadaran manusia.c.Memandang realitas sebagai sesuatu yang objektif danindependent. Oleh karena itu, pengetahuan dapatditemukan melalui metode empiris yang cermat.d.Memisahkan bahasa dan lambang dari pemikiran danobjek yanng disimbolkan dalam komunikasi. Bahasahanyalah alat untuk merepresentasikan apa yang telahada.e.Menganut prinsip the correspondence theory of truth.Menurut teori ini bahasa harus sesuai dengan realitas.Simbol-simbol harus merepresentasikan ssuatu secaraakurat.
3. Teori-teori behavioral dan kognitif.
Teori ini berkembangdari ilmu psikologi yang memusatkan pengamatannya pada dirimanusia secara individual. Beberapa pokok pikirannya :
a. Model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkanproses informasi antara stimulus dan respon.
b. Mengutamakan analisa variabel. Analisis ini padadasarnya merupakan upaya mengidentifikasi variabel-variabel kognitif yang dianggap penting serta mencarihubungan antar variabel.c.Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagaimanifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap

seseorang. Oleh karenanya variabel-variabel penentumemegang peranan penting terhadap kognisi seseorang(termasuk bahasa) biasanya berada di luar kontrolindividu.
4. Teori-teori konvesional dan interaksional.
Teori iniberanggapan bahwa agar komunikasi dapat berlangsung,individu-individu yang berinteraksi menggunakan aturan-aturandalam menggunakan lambang-lambang. Bukan hanya aturanmengenai lambang itu sendiri tetapi juga harus sepakat dalamgiliran berbicara, bagaimana bersikap sopan santun atausebaliknya, bagaimana harus menyapa dan sebagainya. Teoriini berkembang dari aliran interactionisme simbolik yangmenunjukan arti penting dari interaksi dan makna. Pokokpikiran teori ini adalah :
a. Kehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yangmembangun, memelihara, serta mengubah kebiasaan-kebiasaan tertentu, termasuk dalam hal ini bahasa dansimbol. Komunikasi dianggap sebagai alat perekatmasyarakat (the glue of society).b.Struktur sosial dilihat sebagai produk dari interaksi.Interaksi dapat terjadi melalui bahasa, sehingga bahasamenjadi pembentuk struktur sosial. Pengetahuan dapatditemukan melalui metode interpretasi.
c. Struktur sosial merupakan produk interaksi, karenabahasa dan simbol direproduksi, dipelihara serta diubahdalam penggunaannya. Sehingga focus pengamatannyaadalah pada bagaimana bahasa membentuk struktursocial, serta bagaimana bahasa direproduksi, dipelihara,serta diubah penggunaannya.d.Makna dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu darikonteks ke konteks. Sifat objektif bahasa menjadi relatif dan temporer. Makna pada dasarnya merupakankebiasaan-kebiasaan yang diperoleh melalui interaksi.Oleh karena itu makna dapat berubah dari waktu kewaktu, konteks ke konteks, serta dari kelompok social kekelompok lainnya. Dengan demikian sifat objektivitas darimakna adalah relative dan temporer.
5. Teori kritis dan interpretif.
Jenis teori ini berkembang daritradisi sosiologi interpretift, yang dikembangkan oleh AlfredSchulzt, Paul Ricour et al. sementara teori kritis berkembangdari pemikiran Max Weber, Marxisme dan Frankfurt School.Interpretif berarti pemahaman (verstechen) berusahamenjelaskan makna dari suatu tindakan. Karena suatu tindakandapat memiliki banyak arti, maka makna idak dapat denganmudah diungkap begitu saja. Interpretasi secara harfiahmerupakan proses aktif dan inventif. Teori interpretif umumnyamenyadari bahwa makna dapat berarti lebih dari apa yang

dijelaskan oleh pelaku. Jadi interpretasi adalah suatu tindakankreatif dalam mengungkap kemungkinan-kemungkinan makna.Implikasi social kritis pada dasarnya memiliki implikasi ekonomidan politik, tetapi banyak diantaranya yang berkaitan dengankomunikasi dan tatanan komunikasi dalam masyarakat.Meskipun demikian teoritisi kritis biasanya enggan memisahkankomunikasi dan elemen lainnya dari keseluruhan system. Jadi,suatu teori kritis mengenai komunikasi perlu melibatkan kritikmengenai masyarakat secara keseluruhan. Pendekatankelompok ini terutama sekali popular di Negara-negaraEropa.Karakteristik umum yang mencirikan teori ini adalah :
a. Penekanan terhadap peran subjektifitas yang didasarkanpada pengalaman individual.
b. Makna merupakan konsep kunci dalam teori-teori ini.Pengalaman dipandang sebagai meaning centered.
c. Bahasa dipandang sebagai kekuatan yangmengemudikan pengalaman manusia. Di sampingkarakteristik di atas yang menunjukan kesamaan,terdapat juga perbedaan mendasar antara teori-teoriinterpretif dan teori-teori kritis dalam pendekatannya.Pendekatan teori interpretif cenderung menghndarkansifat-sifat preskriptif dan keputusan-keputusan absolutetentang fenomena yang diamati. Pengamatan menurutteori interpretif, hanyalah sesuatu yang bersifat tentativedan relative. Sementara teori-teori kritis lazimnyacenderung menggunakan keputusan-keputusan absolut,preskriptif dan juga politis sifatnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa teori interpretif ditujukanuntuk memahami pengalaman hidup manusia, atau untukmenginterpretasikan makna-makna teks. Sedangkan teorikritis berkaitan dengan cara-cara di mana kondisi manusiamengalami kendala dan berusaha menciptakan berbagaimetode untuk memperbaiki kehidupan manusia. JENIS TEORI KONTEKSTUALBerdasarkan konteks dan tingkatan analisisnya, teori komunikasidapat dibagi menjadi lima :
1. Intra personal communication,
yaitu proseskomunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Fokusnya adalahpada bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yangdialami seseorang melalui sistem syaraf dan inderanya.Umumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan,dan interpretasi terhadap simbol-simbol yang ditangkap melaluipancainderanya.

2. Interpersonal communication,
yaitu komunikasiantar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secaralangsung (non-media) atau tidak langsung (media). Fokus teoriini adalah pada bentukbentuk dan sifat hubungan, percakapan,interaksi dan karakteristik komunikator.
3. Komunikasi kelompok.
Fokus pada interaksidiantara orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasikelompok juga melibatkan komunikasi antar pribadi, namunpembahasannya berkaitan dengan dinamika kelompok, efisiensidan efektifitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola danbentuk interaksi serta pembuatan keputusan.
4. Komunikasi Organisasi.
Mengarah pada pola danbentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringanorganisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentukkomunikasi formal dan informal. Pembahasan teori inimenyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasiannya sertabudaya organisasi.
5. Komunikasi massa.
Komunikasi massa adalahkomunikasi melalui media massa yang ditujukan pada sejumlahkhalayak yang besar. Proses komunikasi melibatkan keempatteori sebelumnya. Teori ini secara umum memfokuskanperhatiannya pada hal-hal yang menyangkut struktur media,hubungan media dan masyarakat, hubungan antara media dankhalayak, aspek-aspek budaya dari komunikasi massa, sertadampak komunikasi massa terhadap individu.

davidratu
davidratu
Administrator
Administrator

Jumlah posting : 61
Join date : 23.09.11
Age : 28

Http://www.daveratu.co.cc

Kembali Ke Atas Go down

TUGAS TEORI KOMUNIKASI Empty Re: TUGAS TEORI KOMUNIKASI

Post  FranceTivoz Fri Mar 30, 2012 4:50 pm

Sekarang apa yang dapat kamu rangkum dari Teori Komunikasi?
FranceTivoz
FranceTivoz
One Star
One Star

Jumlah posting : 37
Join date : 23.09.11
Age : 34
Lokasi : Buitenzorg

Kembali Ke Atas Go down

TUGAS TEORI KOMUNIKASI Empty Re: TUGAS TEORI KOMUNIKASI

Post  davidratu Sat Mar 31, 2012 4:23 pm

FranceTivoz wrote:Sekarang apa yang dapat kamu rangkum dari Teori Komunikasi?
Seperti Pada Kelas 1 SMA Kita Udah Belajar di Sosiologi, Tapi Dalam Pembelajaran tersebut hanya Mencakup2 Aspek Dari 5 Aspek Yang ada Seperti : Komunikasi Interpersonal Dan Komunikasi Klompok.

Teori Komunikasi Ada 5 Pemahaman :

1. Intra personal communication,
yaitu proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Fokusnya adalah pada bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yangdialami seseorang melalui sistem syaraf dan inderanya.Umumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan,dan interpretasi terhadap simbol-simbol yang ditangkap melaluipancainderanya.

2. Interpersonal communication,
yaitu komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secaralangsung (non-media) atau tidak langsung (media). Fokus teori ini adalah pada bentukbentuk dan sifat hubungan, percakapan,interaksi dan karakteristik komunikator.

3. Komunikasi kelompok.
Fokus pada interaksidi antara orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antar pribadi, namun pembahasannya berkaitan dengan dinamika kelompok, efisiensidan efektifitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola danbentuk interaksi serta pembuatan keputusan.

4. Komunikasi Organisasi.
Mengarah pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal. Pembahasan teori ini menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses pengorganisasiannya serta budaya organisasi.

5. Komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang ditujukan pada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi melibatkan keempat teori sebelumnya. Teori ini secara umum memfokuskan perhatiannya pada hal-hal yang menyangkut struktur media,hubungan media dan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek budaya dari komunikasi massa, serta dampak komunikasi massa terhadap individu.


dapat kita simpulkan dalam arti Pembelajaran Kita Kali ini Bahwa Dalam Sebuah Media Massa Memerlukan Cara Berkomunikasi yang Tepat Agar Dapat Di terima Dalam Masyaratkat, Berkomunikasi Dalam Suatu pembahasan Memerlukan 5 aspek yang saling terkait Seperti yang di atas Smile
davidratu
davidratu
Administrator
Administrator

Jumlah posting : 61
Join date : 23.09.11
Age : 28

Http://www.daveratu.co.cc

Kembali Ke Atas Go down

TUGAS TEORI KOMUNIKASI Empty Re: TUGAS TEORI KOMUNIKASI

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik